Kamis, 15 Desember 2016

Tahap-Tahap dan Ciri Perkembangan Peserta Didik

Hasil gambar untuk gambar tahap perkembangan peserta didik
a.    Masa Prenatal
Masa/periode ini terjadi, pada saat anak itu berada dalam kandungan dan sangat penting sebagai pembentukan manusia yang bisa berdampak sepanjang hidup.
b.   Masa Bayi
·      Infancy (orok): selama 2 minggu sejak lahir.
1.    Fase partunatal, yaitu 30 menit setelah kelahiran bayi masih merasa bersatu dengan tergantung seutuhnya kepada ibunya.
2.    Fase neonatal, yaitu setelah plasenta/ari-ari dipotong, bayi mulai berdiri sendiri sebagai individu.
·      Babyhood (bayi): 2 tahun setelah masa jabang bayi.
c.    Masa Kanak-Kanak Awal (Early Childhood)
Berlangsung dari umur 2 tahun sampai 6 tahun. Ini masa sulit karena anak menjadi susah dikontrol dan mulai sadar dia bisa melakukan apapun tanpa bantuan dan merasa tidak harus tunduk pada lingkungan.
d.   Masa Kanak-kanak Akhir (Late Childhood)
Berlangsung 6 tahun sampai organ seksualnya masak, pada umumnya 12-13 tahun untuk wanita dan 14-15 tahun untuk pria. Anak-anak mulai belajar mandiri, norma-norma absolut kini menjadi relativ, dan suka mebanding-bandingkan dengan apa yang dia punya, serta dalam usia ini suka membantah.
e.    Masa Pubertas (Akhil Baligh)
Pubertas ditandai dengan masaknya organ reproduksi, secara fisik sudah siap beranak-pinak, kemudian daya tarik terhadap lawan jenis lebih kuat.
f.     Masa Remaja (Adolescence)
Ini adalah masa transisi, yang sangat sulit dari masa sebelumnya/secara umum merupakan klimaks.
g.    Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)
Berkisar antara 18-40 tahun. Ini adalah masa pemantapan diri terhadap pola hidup baru/keluarga.
h.   Masa Dewasa Madya (Middle Adulthood/Middle Age)
Berkisar antara 40-60 tahun, kehidupan umumnya sudah mapan berkeluarga, dan memiliki beberapa anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar