Operasi
hitung penjumlahan pada bilangan bulat sering pula disebut sebagai pengerjaan
hitung penjumlahan bilangan bulat atau penjumlahan bilangan bulat. Dalam
penjumlahan bilangan bulat seperti halnya penjumlahan pada bilangan asli dan
bilangan cacah, yaitu kita meggunakan tanda tambah atau plus dengan notasi (+)
dan tanda kurang atau selisih atau minus dengan (-).
Untuk
menjelaskan sebagian pengajaran hitung pada bilangan bulat, khususnya bilangan
bulat negatif akan kita gunakan garis bilangan. Karena dengan garis bilangan
ini akan memudahkan anak dalam memahami mengerjakan hitung. Selain itu,
sebagian pengajaran hitung pada bilangan bulat negatif tidak dapat lagi
menggunakan tanda-tanda real, gambarnya maupun diagramnya. Hal ini berbeda
dengan pengajaran hitung untuk bilangan bulat tidak negatif (bilangan cacah) seperti telah kita lihat
dalam modul sebelumnya.
Dengan
menggunakan garis bilangan ini sebaiknya kita menyiapkan kapur berwarna atau
spidol berwarna sehingga warna untuk lambing bilangan pada garis bilangan
dengan lambing bilangan yang menunjukkan langkah-langkah pengerjaannya berbeda.
Untuk
memudahkan pemahaman anak didik dalam melakukan penjumlahan bilangan bulat,
sebaiknya sebagai apresiasinya kita ulangi lagi sepintas mengenai penjumlahan
dan pengurangan (yang selisihnya positif).
Contoh Soal :
Hitunglah hasil
penjumlahan berikut dengan menggunakan garis bilangan.
1. 6 + (–8)
Untuk menghitung 6 +
(–8), langkah-langkahnya sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah
dari angka 0 sejauh 6 satuan ke kanan sampai pada angka 6.
(b) Gambarlah anak panah
tadi dari angka 6 sejauh 8 satuan ke kiri.
(c) Hasilnya, 6 + (–8) =
–2.
2. (–3) + (–4)
Untuk menghitung (–3) +
(–4), langkah-langkahnya sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah
dari 0 sejauh 3 satuan ke kiri sampai pada angka –3.
(b) Gambarlah anak panah
tadi dari angka –3 sejauh 4 satuan ke kiri.
(c) Hasilnya, (–3) +
(–4) = –7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar