Secara Umum problematika filsafat terbagi menjadi
tiga ontologi, yaitu mengkaji hakikat segala
sesuatu, terbagi 2:
1) Kualitas;
Monisme, asal lam
terdiri dari satu unsur (mono=satu).
Thales dari air, Anaximandros dari apairon, Anaximenes dari udara, Democritos
dari tanah. Dualisme, yang mengatakan alam semesta terdiri dari dua unsur yaitu
materi dan roh. Tokohnya Anaxagoras dan Aristolteles.
Pluralisme, alam
semesta terdiri dari empat unsur; air, angin, api, tanah. Tokohnya Empedokles,
Leukippos
2) Kualitas
Pandangan ini
membicarakan bagaimana alam berproses, dalam kaitannya muncul 4 teori:
Mekanisme, yang mengatakan bahwa segala sesuatu berproses secara mekanik.
Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam raya berproses
menuju suatu tujuan, yaitu Tuhan. Determinisme, kejadian di alam iniberproses
melalui suatu ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh hukum alam
maupun oleh Tuhan. Indeterminisme, segala kejadian di alam ini berlangsung
secara bebas, tanpa kendali tertentu dari Tuhan atau kekuatannya.
Epistimologi,
membicarakan 2 hal; Hakikat pengetahuan, muncul 2 pandangan:
a) Realisme, yaitu
pengetahuan manusia riil adanya dalam
kehidupan.
b) Idealisme, yaitu
hakikat ilmu pengetahuan tidak terdapat dalam dunia riil, melainkan konsep ideal
atau dunia ide-ide.
Sumber Pengetahuan, muncul 3
pandangan;
a) rasionalisme,
mengatakan bahwa sumber pengetahuan muncul dari rasio (akal) manusia.
b)Empirisme, sumber
pengetahuan adalah indera manusia.
c) Kritisme, pengetahuan
manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar