Jumat, 23 Desember 2016

Menghadapi Kehidupan Tanpa Mengeluh

Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan sesungguhnya bukanlah hal untuk mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka kita akan mendapatkan kejernihan pikiran.

Layakkah berkeluh kesah? Padahal kita telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan untuk membenahi segala sesuatunya. Apakah sesungguhnya hidup bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? Lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab siapa?

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan diri pada tiap orang. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung dan mulailah ambil langkah baru.

Janganlah kekuatan yang ada pada diri, terjungkal karena sifat berkeluh kesah. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena tidak tahu jawaban dari masalah yang terjadi tersebut. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding diri sendiri. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Jika demikian masihkan diri sendiri lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Apabila mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Sebaliknya, kalau  dalam hidup hanya di isi kehidupan dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar