Kamis, 20 Oktober 2016

Laporan Hasil Pengamatan Tumbuhan Putri Malu

Alat dan Bahan
1.    Seismonasti dan Niktinasti
·      Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
·      Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
·      Stop watch 1 buah
·      Alat-alat tulis dan penggari

Cara Kerja
A.   Seismonasti dan Niktinasti
·         Seismonasti
1.    Sediakan alat dan bahan yang diperlukan
2.    Pot putri malu sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya agar ketika percobaan dalam keadaan segar. Caranya dengan mencari tanaman putri malu dan memindahkan dengan tanpa mengganggu akarnya (mengikutkan bagian tanahnya)
3.    Letakkan pot putrid malu di meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan kasar pada bagian daun dengan menggunakan penggaris
4.    Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan)
·         Niktinasti
1.    Sediakan dua buah pot putri malu
2.    Berilah tanda A pada pot petama dan B pada pot kedua
3.    Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
4.    Simpanlah pot B di atas meja dan tutup dengan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya (jangan menyentuhnya)
5.    Biarkan pot B tertutup ½ jam
6.    Bukalah dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh tanaman
7.    Amati yang terjadi pada daun putri malu dan bandingkan dengan pot A
8.    Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan)

Data Hasil Pengamatan

1.    Seismonasti dan Niktinasti

Hasil Pengamatan Seismonasti

No
Jenis sentuhan pada putri malu
Reaksi daun putri malu
Keterangan
1
Halus
Daun menutup perlahan
Waktu cukup lama
2
Sedang
Seluruh daun menutup
Waktu agak cepat
3
Kasar
Seluruh daun dan tangkai menutup
Waktunya cepat


Hasil Pengamatan Niktinasti

No
Pot putri malu
Reaksi putri malu
Mula-mula
½ jam kemudian
1
Disimpan di tempat terang
Membuka
Tetap membuka
2
Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya
Membuka
Menutup

  
Pembahasan

·    Seismonasti

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.

·    Niktinasti

Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
Kesimpulan

·      Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.

Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.

Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar