Dalam mengenal dan
memahami peserta didik, guru hendaknya dibekali dengan Ilmu Psikologi
Pendidikan, Ilmu Psikologi Anak dan Ilmu Psikologi Perkembangan. Dalam ketiga
Ilmu tersebut terdapat konsep-konsep dasar tentang perkembangan kejiwaan
peserta didik yang sangat membantu guru dalam mendampingi mereka. Disiplin ilmu
ini sudah mulai dilupakan atau kurang diperhatikan guru sehingga kesulitan demi
kesulitan dialami guru ketika berhadapan dengan peserta didik. Banyak masalah
yang dihadapai peserta didik yang tidak terlalu berat tetapi karena kurang
tepatnya pendekatan dan terapi yang digunakan guru dalam menyelesaikan masalah
itu. Hal ini tidak menghasilkan penyelesaian secara tuntas dan masalah itu
tetap menyelimuti peserta didik yang memberatkan langkahnya dalam meraih
cita-cita.
Untuk itu seorang guru
juga harus berperan sebagai Psikolog, yang dapat mendidik dan membimbing
peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang tepat, serta
memberikan solusi yang tuntas dalam menyelesaikan masalah anak didik dengan
memperhatikan karakter dan kejiwaan peserta didiknya.
Demikian juga guru
dalam menyelesaikan masalah anak, harus mengetahui akar masalah sehingga dapat
menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Disamping itu guru juga dapat berperan sebagai seorang ulama yang dapat
membimbing dan menuntun batin atau kejiwaan peserta didik, memberikan pencerahan
yang menyejukkan dan menyelesaikan masalahnya dengan pendekatan agama yang
hasilnya akan lebih baik.
Mengenal dan mememahami
peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa tutur
kata (cara bicara ), sikap dan prilaku atau perbuatan anak didik, karena dari
tiga apek di atas setiap orang (anak didik ) mengekspresikan apa yang ada dalam
dirinya (karakter atau jiwa ). Untuk itu seorang guru harus secara seksama
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap
aktivitas pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar