Kamis, 03 November 2016

Aliran-aliran Konvesional Dalam Pendidikan

1. Aliran Empirisme

Aliran ini didasarkan pada konsepsi yang menyatakan bahwa erkembangan individu – individu tergantung pada pengalaman-pegalaman yang diperoleh individu selama hidupnya, pengalaman itu diperoleh dari luar dirinya berdasarkan perangsang yang tersedia baginya. Perangsang itu dapat tersedia dengan sendirinya atau disediakan oleh apapun dan siapapun.

2. Aliran Nativisme

Aliran ini didasarkan oleh pembawaan yang sudah diperoleh individu yang bersangkutan sejak kelahirannya. Linkungan tidak berpengaruh sama sekali kepada perkembangan dan pendidikan anak. Adapun hasil pendidikan itu bergantung pada pembawaan anak didik sendiri. Karena itu aliran ini berpendapat bahwa pembawaan adalah maha kuasa dalm pendidikan.

3. Aliran Naturalisme

Aliran ini hampir bersamaan dengan aliran nativisme yang berpendapat semua anak baik pada waktu datang dari sang pencipta, tetapi menjadi buruk ditangan manusia. Tidak seorangpun anak terlahir dengan pembawaan buruk, namun pembawaan yang baik sejak lahir tersebut menjadi buruk oleh tangan manusia. Artinya, apa yang dilakukan orang dewasa terhadap anak malahan dapat merusak pembawaan anak yang baik waktu dilahirkan tadi. Aliran disebut negatifisme, karena meragukan perlunya pendidikan bagi perkembangan bakat dan kemampuan anak.

4. Aliran Konvergensi

Aliran ini didasarkan pembawaan baik maupun buruk dan lingkungan akan mempengaruhi pembawaan anak lebih lanjut. Pada hakekatnya kemapuan anak manusi berbahasa dengan kata – kata (verbar comunication). Pada lingkungan tertentupu mempengaruhi anak didik dalam mengembangkan bahasanya. Dalam hal ini anak mula – mula menggunakan bahasa lingkungan (yang disebut bahasa ibu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar